Ngaji Itu dengan bertalaqqi

Minggu, 25 Mei 2014

Bersikap Santun Dan Berbudi Luhur Dalam Beragama




Sebagai bangsa dan negara yang mempunyai 6 AGAMA dan lebih 200 suku , indonesia di masukkan dalam kategori " NEGARA TERBANYAK DALAM PERBEDAAN" dan "NEGARA PERSATUAN TERKOKOH" karna pemimpinnya lebih santun mengenai perbedaan tersebut.

Dalam negara yang besar , agama yang terbesar yang di anut lah yang kedudukanya paling di hormati, dan agama terbesar di indonesia ialah ISLAM . Apa Peran Islam Dalam Menyikapi Situasi Tersebut ?



A. Peran Islam Dalam Membangun Kesatuan Dan Persatuan



             Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan tokoh proklamator dan pahlawan ialah yang beragama islam, ini membuktikan bahwa sejarah dulu mengatakan islam penentu kesatuan dan persatuan di indonesia
. Bagaimana ajaran islam bisa mengajarkan santun dan berbudi luhur kepada yang non islam ?
al hadist Rosulullah SAW bersabda :
 1.عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَجُلًا اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْذَنُوا لَهُ فَلَبِئْسَ ابْنُ الْعَشِيرَةِ أَوْ بِئْسَ رَجُلُ الْعَشِيرَةِ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ أَلَانَ لَهُ الْقَوْلَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ لَهُ الَّذِي قُلْتَ ثُمَّ أَلَنْتَ لَهُ الْقَوْلَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ 
 dari [Ibnu Al Munkadir] dia mendengar ['Urwah bin Az Zubair] berkata; Telah menceritakan kepadaku ['Aisyah] bahwasanya ada seorang laki-laki meminta izin untuk masuk ke rumah dan bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah berkata kepada para sahabat: "Izinkanlah ia masuk, sungguh sangat buruk perangainya, atau orang yang paling jelek di kabilahnya." Setelah orang tersebut masuk, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbicara kepadanya dengan lunak. Aisyah berkata; 'Saya bertanya kepada Rasulullah; 'Ya Rasulullah, tadi sebelum orang tersebut masuk, engkau berkata seperti itu, tapi setelah ia masuk, maka engkau berkata kepadanya dengan lembut.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Hai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya.' HR:Muslim

2. لَمَّا جَاءَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ سَهُلَ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ قَالَ مَعْمَرٌ قَالَ الزُّهْرِيُّ فِي حَدِيثِهِ فَجَاءَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو فَقَالَ هَاتِ اكْتُبْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابًا فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَاتِبَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قَالَ سُهَيْلٌ أَمَّا الرَّحْمَنُ فَوَاللَّهِ مَا أَدْرِي مَا هُوَ وَلَكِنْ اكْتُبْ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ كَمَا كُنْتَ تَكْتُبُ فَقَالَ الْمُسْلِمُونَ وَاللَّهِ لَا نَكْتُبُهَا إِلَّا بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اكْتُبْ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ ثُمَّ قَالَ هَذَا مَا قَاضَى عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ سُهَيْلٌ وَاللَّهِ لَوْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ مَا صَدَدْنَاكَ عَنْ الْبَيْتِ وَلَا قَاتَلْنَاكَ وَلَكِنْ اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنِّي لَرَسُولُ اللَّهِ وَإِنْ كَذَّبْتُمُونِي اكْتُبْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَذَلِكَ لِقَوْلِهِ لَا يَسْأَلُونِي خُطَّةً يُعَظِّمُونَ فِيهَا حُرُمَاتِ اللَّهِ إِلَّا أَعْطَيْتُهُمْ إِيَّاهَا
Ketika Suhail bin 'Amru datang, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sungguh urusan kalian telah menjadi mudah". [Ma'mar] berkata; [Az Zuhriy] berkata dham periwayatan hadits ini: "Maka Suhail bin 'Amru datang seraya berkata: "Bawa kemari (kertas) dan buatlah surat perjanjian antara kami dan kalian". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggil seorang penulis lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Tulislah) bismillahir rahmaanir rahim". Maka Suhail berkata: "Tentang sebutan ar-Rahman, demi Allah, aku tidak mengenalnya. Tetapi tulislah Bismika Allahumma (Dengan namu-Mu ya Allah) sebagaimana sebelumnya kamu biasa menuliskannya". Maka kaum Muslimun berkata: "Demi Allah, janganlah ditulis melainkan bismillahir rahmaanir rahim". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Tulislah; "Bismika Allahumma". Kemudian Beliau berkata: "Ini adalah perjanjian yang ditetapkan oleh Muhammad Rasulullah". Seketika itu juga Suhail berkata: "Demi Allah, seandainya kami mengetahui bahwa kamu utusan Allah, tentu kami tidak akan mengahalangi kamu dari Baitulloh dan tidaklah kami memerangimu. Akan tetapi tulislah: "Muhammad bin 'Abdullah". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Demi Allah, sungguh aku ini adalah memang benar Utusan Allah sekalipun kalian mendustakan aku. Tulislah: Muhammad bin 'Abdullah". Az Zuhriy berkata: "Hal ini berkenaan dengan sabda Beliau: "Tidaklah mereka meminta kepadaku satu permintaan dimana didalamnya mereka mengagungkan kehormatan-kehormatan Allah melainkan pasti aku akan berikan kepada mereka" 
HR:Sohih Bukhori

3.عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ دَخَلَ رَهْطٌ مِنْ الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكُمْ قَالَتْ عَائِشَةُ فَفَهِمْتُهَا فَقُلْتُ وَعَلَيْكُمْ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْلًا يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ
 dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah] radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Sekelompok orang Yahudi datang menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, mereka lalu berkata; "Assaamu 'alaikum (semoga kecelakaan atasmu). Aisyah berkata; "Saya memahaminya maka saya menjawab; 'wa'alaikum as saam wal la'nat (semoga kecelakaan dan laknat tertimpa atas kalian)." Aisyah berkata; "Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara." Saya berkata; "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Saya telah menjawab, 'WA 'ALAIKUM (dan semoga atas kalian juga)."

4.فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.Surat Al-Imron  (3) Ayat 159

                                     Dari Hadist No 1.Kita mengetahui nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ awalnya menyebut kejelekan orang tadi yg telah di wahyukan alloh dan nabi pun berlemah lembut padanya agar dia bisa meniru kelakuan sang nabi,, adapun kelakuan nabi ialah hanya berbudi luhur atau berdiplomasi yang baek diantara sesama. Memang terkadang si A itu sifat ya jelek tapi si b tetep baik kepada si A di karnakan si B berharap si A Berubah akhlaqnya.

                                    Dari hadist no 2. kita mengetahui nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sedang mengadakan diplomasi supaya tidak terjadi perang, diplomasi ini sesuai apa yang di wahyukan alloh kepada nabinya. Diplomasi ini pun sebenarnya membuat sang musuh nabi senang,, tapi nabi pun senang karna nabi tau di balik mengalah dalam diplomasi ada sesuatu surprise yang akan ada buat nabi dari sang rohman.

                                   Dari Hadits no 3. kita mengetahui nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ benci dengan yahudi sampai qiyamat nanti ,,tapi walau begitu kebencian itu di hilangkan dan di ganti dengan perbuatan baik yaitu berbudi pekerti yang baik atau berbudi luhur. Kita tahu ormas sana benci dgn kita tapi merujuk pada apa yg nabi lakukan maka kita pun akan berbuat baik kepada ormas tersebut.


                                
 Dari dalil alqur'an itu kita mengetahui bahwa nabi  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  di suruh oleh sang rohman untuk berbuat baik ,saling menyayangi,mengasihi,dan memaafkan serta berkata yang lembut. Satu kunci kesuksesan berdakwah ialah dari rangkaian ucapan yang baik dan santun di sertai husnudzon kepada alloh.



B. Sikap Islam Dalam Mensikapi Perbedaan Karakter ?

                            Jika skema di atas bisa kita hayati dan amalkan isnya alloh perbedaan pun seraya memudar sedikit demi sedikit. dan tak ada lagi tuduhan yang bermacam2.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.Surat Al-Hujurat (49) Ayat 13

serta sabda nabi :
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ

 dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa tidak mengasihi maka dia tidak akan di kasihi."




Walau tampang kita atau rupa kita kasar tapi kita bisa ber ungggah ungguh,sopan santun,dan berbudi pekerti terhadap yg lainnya maka ia di sayangi dengan hati penyayang,sebaliknya jika tampang bagus dan rupawan tapi tidak bisa unggah-ungguh,sopan santun,berbudi pekerti maka ia akan di jauhi sebab tak punya belas kasihan............

Dengarkan juga nasehat yang lainnya di Ldii.tv



0 komentar:

Popular Posts

My Blog List