Ngaji Itu dengan bertalaqqi

Minggu, 01 Desember 2013

Beberapa pertanyaan Penting Seputar Menghapal Alqur'an


diambil dari buku besar cetakan syekh abu zahroh kholil bustomi .

Ada beberapa pertanyaan yang menghantui pikiran kita  ketika akan memulai  menghapal al qur'an , diantaranya sebagai berikut :
   
1.  Apakah Menghapal Al qur'an Pekerjaan Yang Mudah ?
2.  Apakah Mungkin Dia Ingat / Otak Kita Dapat Menampung Hapalan Yang       Banyak ?
3. Ilmu Apakah Yang Sebaiknya Di hapalkan Pertama Kali ?
4. Apakah Menghapal Al qur'an Tidak Mengganggu Pelajaran Umum Yang Laennya ?

Ketika kita tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan  dari pertanyaan ini,hal itu membuat kita mundur secara teratur dari menghapal al qur'an,dan tidak lagi menjadikan hapalan al qur'an sebagai target hidup kita untuk mencapai kemulyaan did unia dan akhirot



  1. Apakah Menghapal Al qur'an Pekerjaan Yang Mudah ?

    Perlu kita ketahui bahwa : Dapat menghapal alqur'an adalah nikmat dari alloh kepada hambanya,akan tetapi setiap masing2 orang tentu berbeda2 kemampuan dalam menghapal alqur'an ,sesuai kefadholan yg di berikan alloh kepada masing2 orang,maka syukurilah dan manfaatkanlah kemampuan yang ada untuk menghapal al qur'an . alloh berfirman :
ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
( 4 )   Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.(al jumu'ah ayat 4) l

Menghapal al qur'an bukan merupakan pekerjaan yang sulit bagi orang yang mau mengambilnya sebagai peringatan(BUKAN HANYA DI HAPALKAN TAPI DI PRAKTEKKAN ISINYA DAN :
TAU ISINYA ),sesuai dengan janji alloh dlam surat al qomar ayat 17: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Maksudnya ketika betul2 mengambil al qur'an sebagai peringatan dalam hidupnya , maka alloh pasti memudahkannya untuk menghapalkan al qur'an.
SAID BIN JUBAIR berkata: "tidak ada  satupun  dari kitab2 alloh yang dapat di baca  dengan hapalan sempurna kecuali al qur'an "


"وَلَيسَ شَئُ مِن كُتًبِ اللهِ تَعَالي يَقرَأُ كُلُّهُ ظَا هِرًا إِ لَّا القُرآنَ"
فى تفسير الخازن


IBNU ABBAS رضي الله عنه berkata: seandainya alloh tidak memudahkan  al qur'an atas lisan anak adam maka tidak ada seseorang pun yang dapat mengucapkan kalam alloh

"لَولَا أَنَّ اللهَ يَسَّرَهُ عَلَى لِسَا نِ الآدَمِيِّينَ,ما استَطَاعَ أَحَدٌمِن الخَلقِ أَن يَتَكَلَّمَ بِكَلَامِ اللهِ عَزَّا و جَلَّ" 



Dalil rujukan di atas menunjukan bahwa  alqur'an memang mudah untuk di hapalkan,akan tetapi memerlukan kesungguhan kita dalam berusaha dan mengambilnya sebagai peringatan sehingga alloh menolong dan memudahkannya.

2.     Apakah Mungkin Dia Ingat / Otak Kita Dapat Menampung Hapalan Yang Banyak ?

Memang pada awal mula kita menghapal menjumpai kesulitan,namun selanjutnya menjadi mudah setelah kita melatih dan membiasakannya:
"كَثرَةُ إلأِ حسَاس يَذ هَبُ الإِحسَاس"
karna biasa hilanglah rasa

alloh berfirman :


فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
               5 )   Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(سورة الشرح)


وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
( 69 )   Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.(surat al ankabut)

Perlu di ketahui  bahwa alloh telah memberi kekuatan daya ingat dalam hati dan pikiran kita untuk menghapalkan ilmu , kekuatanmenghapal menjadi bertambah ketika ilmu kita bertambah. maksudnya : jika terus berusaha menghapalkan ilmu maka kekuatan menghapa kita akan terus bertambah pula , ibarat kekuatan fisik kita  , jika di latih ,  maka semakin lama semakin kuat.

إِمَامُ الزُهرِي berkata : sesungguhnya seseorang laki2 yang mencari ilmu pada hatinya ,awalnya ibarat bukit(tidak dapat menampung sesuatu),dan tidak lama kemudian menjadi sebuah jurang yang menelan segala sesuatu yang masuk ke dalamnya (dapat menghapal bermacam2 ilmu).
  


"أَنَّ الرَّجُلَ لَيَطلُبُ العِلمَ وَقَلبُهُ شِعبٌ مِن الشِعَابِ ثُمَّ لاَ يَلبَثُ أَن يَصِيرَ وَا دِياً,لاَ يُو ضَعُ فِيهِ شَئٌ إِلَّا الـتَهَمَهُ"

فى كيف تحفظ العلم


3.  Ilmu Apakah Yang Sebaiknya Di hapalkan Pertama Kali ?

Ilmu yang sebaiknya di hapalkan pertama kali adalah al qur'an , karna al qur'an merupaka sumber ilmu untuk umat ini dan di turunkan dengan penuh barokah , ketika al qur'an di kuasai maka ilmu2 yang lain juga mudah untuk di kuasai .para ulama zaman dahulu juga meniti tahapan ini yang pertama kali mereka hapalkan adalah AL QUR'AN kemudian ilmu2 lain. Petuah2 /Nasehat2 mereka juga demikian  seperti di bawah ini:

-الحافظ الخطيب البَغدَادِي engatakan : "Sepantasnya bagi seorang pencari ilmu memualai dengan menghapalkan al qur'an (sak isinya), karna al qur'an adalah paling agungnya ilmu dan lebih wajibnya untuk di dahulukan dan di utamakan".

-ابنُ جَرِير الطَّبَرِي Berkata : "Saya telah hapal al qur'an ketika berumur 7 tahun, dan menjadi imam sholat ketika berumur 8 tahun , dan menghimpun hadits ketika umur 9 tahun".

-ابنُ خَلدُون Juga berkata : "Ketahuilah ! membelajarkan al qur'an kepada anak kecil adalah syiar agama yang di lakukan oleh semua ahli ilmudan menyebarkannya di seluruh kota2 mereka, karna al qur'an dapat menancapkan kekuatan iman dalam hati . dan aqidah2 yg terdapat di dalamnya (alqur'an),sebagian matan2 hadist yang di pelajarkan setelah alqur'an(hapal al qur'an dulu baru belajar hadist). dan al qur'an adalah asal pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menyerap ilmu selanjutnya".

-ابنُ عَبدُ البَرُّ Juga mengatakan : "Ada beberapa tahapan dalam mencari ilmu. Barang siapa yang tidak melakukannya maka dia telah meninggalkan jalan (cara2 yang dilakukan) ulama2 zaman dulu. Jika di sengaja BERARTI TERSESAT , dan jika salah memilih karna ijtihad maka tergelincir. Pertama kalinya ilmu (yang harus dilakukan) adalah memahami dan menghapal kitabnya alloh.


-إِ مَامُ النَّوَوِي Berkata : "Ulama' zaman dulu tidak mengajarkan hadist dan fiqih kecuali kepada orang2 yang hapal al qur'an".

-إبنُ تَيمِيَّة Berkata : "Berusaha menghapal al qur'an harus lebih di dahulukan dari pada ilmu2 lain yang kadang di anggap ilmu , padahal sebenarnya ke bathilan atau sangat sedikit manfaatnya. Dan al qur'an juga lebih di utamakn bagi orang yang mencari ilmu agama baik ushul (ilmu2 dasar) maupun فروع (ilmu2 cabang)  , karna yang di syariatkan dalam mencari ilmu  khususnya di zaman sekarang ini adalah memualai dengan menghapal al qur'an , karna al qur'an adalah sumber dari semua ilmu agama . Berbeda dengan yang di lakukan kebanyakan ahli bid'ah dari orang2 a'jam dll, mereka sibuk mempelajari ilmu2 tambahan seperti ilmu kalam ,جِدَلَ( perdebatan)dan خِلاَف( perselisihan), cabang ilmu yg asing ,تَقلِيد yang tidak di butuhkan, dan hadist ghorib yg tidak shohih dan tidak ada manfaatnya, dan ilmu2 lainnya yg tidak dad dasar dalilnya.


KARNA KESIBUKAN TERSEBUT MEREKA MENINGGALKAN HAPALAN AL QUR'AN YANG LEBIH PENTING DARI PADA SEMUA ITU !


NAUDZIBILLAH MIN DZALIK.


lihat tabel berikut untuk motivasi semangat anda

 Kali ini saya bagikan nasehat dari pak kholil yg bisa di download gratis buat saudara semua:


0 komentar:

Popular Posts

My Blog List