Sekarang anda sebagai orangtua atau calon orang tua, sedang menyiapkan pasukan khusus itu. Para penghafal Al-Qur’an. Penjaga kalamullah. Sebagai sebab dari kehendak Allah bahwa Al-Qur’an akan terjaga. Bukan hanya menyiapkan, tapi diri kita sendiri pun tentu juga berusaha. Tak mau kalah dengan para pasukan kecil.
Tips ini bukan saya yang membuat. Tapi saya kumpulkan dari berbagai sumber. Utamanya ya para penghafal Al-Qur’an itu sendiri dan yang telah mempraktekkannya kepada anaknya.
1. Jangan targetkan banyak hafalan , yang penting tajwidnya benar
2. Karena kalau tajwid sudah benar, untuk selanjutnya lebih mudah insyaAllah.
Masukan ini saya dapet dari SYEKH ABU ZAHROH KHOLIL BUSTOMI sebagai pengasuh PONPES UMMUL QURO' kediri, jawa timur,yang berhasil mendidik anak2 nya menjadi hafidzul qur'an.
Untuk prakteknya, mungkin setiap orangtua beda-beda. Ada yang menunggu anaknya benar-benar siap menerima pelajaran tahsin (misalnya 7 tahun). Ada juga yang memilih men-talqin (membacakan Al-Quran kepada anak, kemudian diikuti oleh sang anak) sang anak sejak usia balita. Tentu saja men-talqin nya juga dengan tajwid yang benar. (Lihat kembali video 30 Penghafal Quran di bagian Garden of Quran. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan cara talqin ini).
Lalu bagaimana jika anak sudah bisa membaca Al-Qur’an? Apakah dibiarkan menghafal sendiri kemudian setoran?
Yang namanya ank beulm fasih bicara itu wajar. Namanya juga lidah anak-anak. Yang paling penting kita terus memperdengarkan bacaan yg BENAR.
3. Selagi anak itu belom fasih makhrojnya مخراج dan tajwidnya belum bagus, jangan disuruh menghafal sendiri.
Tapi harus ditalqin. Nanti dengan sering mendengar yang benar, lidah anak akan mencontoh yg benar itu.
4. Sembari itu, anak juga tetap diajari makhroj مخراج.
5. Orang Tua Harus Konsisten Dengan Pengamalan Qur'ani contoh : Solat Tahajjud , Duduk di Sofh Awal Ketika Sholat,Membiasakan Bermuraja'ah di Pagi dan Di Sore Hari.
6. Mengajarkan Anak Beradab Sopan Santun Dan Khusuk, Dengan Contohan Dari Orang Tua.
7. jika anak sudah fasih membaca alqur'an Maka Pilihkanlah Satu Mushaf Standard International , Kalau bisa Jangan yg kecil.
8. mengajarkan anak murojaah quran menghadap qiblat dan khusuk
5. Orang Tua Harus Konsisten Dengan Pengamalan Qur'ani contoh : Solat Tahajjud , Duduk di Sofh Awal Ketika Sholat,Membiasakan Bermuraja'ah di Pagi dan Di Sore Hari.
6. Mengajarkan Anak Beradab Sopan Santun Dan Khusuk, Dengan Contohan Dari Orang Tua.
7. jika anak sudah fasih membaca alqur'an Maka Pilihkanlah Satu Mushaf Standard International , Kalau bisa Jangan yg kecil.
8. mengajarkan anak murojaah quran menghadap qiblat dan khusuk
Tips ini dari beberapa pengalaman pribadi,nasehat beberapa ulama'dan nasehat buku panduan singkat menghapal alqur'an,karya syekh abu zahroh kholil bustomi.mugo2 Luar biasa masyaAllah.
Catatan pengingat, menjadi penghafal Al-Qur’an dan mendidik buah hati menjadi penghafal Al-Qur’an butuh kesabaran besar. Plus lagi karunia dari Allah. Maka seperti biasa, selain berusaha, jangan lupa berdoa, agar kita dipermudah dalam setiap ibadah yang kita lakukan. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar