Ngaji Itu dengan bertalaqqi

Sabtu, 28 September 2013

Pembahasan Kriteria Penggolongan Darah .(finish2)



Menurut Asalnya :
Di Indonesia, kita masih sering mendengar/mempercayai mitos-mitos atau salah paham tentang golongan darah, seperti :
  • “Golongan darah anak harus sama dengan golongan darah salah satu orangtua”

  • “Golongan darah anak perempuan ikut ayah, golongan darah anak laki-laki ikut ibu”

  • “Golongan darah O lebih kuat daripada golongan darah lain”

  • “Darah yang berwarna gelap berarti golongan darah O”
Tidak ada satupun mitos di atas yang benar. Salah satu komplikasi dari mitos ini adalah memicu pertengkaran suami isteri jika memiliki anak yang berbeda golongan darah dengan salah satu atau kedua orangtuanya ; sang suami mencurigai sang isteri, atau menuduh sang isteri telah berselingkuh.

Sebenarnya pemahaman terhadap golongan darah telah kita pelajari di bangku SMA, tapi banyak di antara kita yang melupakannya dan akhirnya sebagian dari kita terpengaruh oleh mitos-mitos yang ada.
A, B, O, AB
Ada beberapa sistem penggolongan darah. Yang paling umum dipakai  adalah sistem ABO dan sistem Rhesus..
Golongan darah kita ditentukan oleh perpaduan gen yang diwariskan oleh ayah dan gen yang diwariskan oleh ibu kita. Pewarisan gen yang menentukan golongan darah mengikuti hukum Mendel. Jenis gen yang diwariskan itu disebut genotip (genotype), terdiri dari genotip A, B, dan O.
Perpaduan gen O dan gen O menghasilkan golongan darah O.
Perpaduan gen A dan gen O menghasilkan golongan darah A.
Perpaduan gen A dan gen A menghasilkan golongan darah A.
Perpaduan gen B dan gen O menghasilkan golongan darah B.
Perpaduan gen B dan gen B menghasilkan golongan darah B.
Perpaduan gen A dan gen B menghasilkan golongan darah AB.
Dengan kata lain :
  • Jika kita bergolongan darah    O, kita hanya mempunyai gen O.

  • Jika kita bergolongan darah    A, kita mungkin mempunyai gen A saja, atau mempunyai gen A dan gen O.

  • Jika kita bergolongan darah    B, kita mungkin mempunyai gen B saja, atau mempunyai gen B dan gen O.

  • Jika kita bergolongan darah AB, kita mempunyai gen A dan gen B.
Orang yang bergolongan darah A, jika menerima gen A dan gen A dari kedua orangtuanya, disebut homozigot ; jika menerima gen A dan gen O dari kedua orangtuanya, disebut heterozigot.
Orang yang bergolongan darah B, jika menerima gen B dan gen B dari kedua orangtuanya, disebut homozigot ; jika menerima gen B dan gen O dari kedua orangtuanya, disebut heterozigot.
Orang yang bergolongan darah O hanya mewariskan gen O untuk keturunannya.
Orang yang bergolongan darah A bisa mewariskan gen A atau gen O untuk keturunannya.
Orang yang bergolongan darah B bisa mewariskan gen B atau gen O untuk keturunannya.
Orang yang bergolongan darah AB bisa mewariskan gen A atau gen B untuk keturunannya.
Oleh karena itu :
  • Orangtua golongan   O dan O, menghasilkan anak golongan O.

  • Orangtua golongan   O dan A, menghasilkan anak golongan O atau golongan A.

  • Orangtua golongan   O dan B, menghasilkan anak golongan O atau golongan B.

  • Orangtua golongan O dan AB, menghasilkan anak golongan A atau golongan B.

  • Orangtua golongan    A dan A, menghasilkan anak golongan A atau golongan O.

  • Orangtua golongan.  A dan B, menghasilkan anak golongan A atau golongan B atau golongan AB atau golongan O.

  • Orangtua golongan A dan AB, menghasilkan anak golongan A atau golongan AB atau golongan B.

  • Orangtua golongan    B dan B, menghasilkan anak golongan B atau golongan O.

  • Orangtua golongan B dan AB, menghasilkan anak golongan A atau golongan AB atau golongan B.

  • Orangtua golongan AB dan AB, menghasilkan anak golongan A atau golongan B atau golongan AB.
Jika kita sudah mengerti semua penjelasan di atas, kita tahu bahwa golongan darah anak tidak selalu sama dengan salah satu orangtua, kecuali untuk pasangan O dan O, pasangan O dan A, dan pasangan O dan B.
Kuat tidaknya seseorang sama sekali tidak ditentukan oleh golongan darah. Ada banyak faktor yang menentukan kesehatan fisik kita, termasuk kadar Haemoglobin (Hb), jumlah sel darah merah (Eritrosit), jumlah dan komposisi sel darah putih (Lekosit), jumlah sel darah pembeku (Trombosit), dan masih banyak  indikator lain yang menentukan kesehatan seseorang. Yang jelas, golongan darah tidak menentukan sehat tidaknya seseorang.
Sebagian orang  masih percaya pada mitos bahwa darah yang berwarna merah gelap berarti golongan darah O. Ini sepenuhnya salah. Warna darah sangat ditentukan oleh kadar Hb, jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, kadar gula darah dan lain-lain, termasuk racun rokok. Warna darah tidak menentukan golongan darah.
Rhesus : Rh+ atau Rh-
Sistem lain yang sangat penting adalah sistem Rhesus. Penggolongan jenis ini didasarkan atas ada tidaknya antibodi kita terhadap sejenis protein dalam darah kera spesies Macacus rhesus. Jika darah seseorang bereaksi (membentuk gumpalan), ia tergolong Rhesus positif (Rh+). Jika darah seseorang tidak bereaksi, ia tergolong Rhesus negatif (Rh-). Mayoritas ras kita bergolongan Rh+. Tapi penggolongan ini hanya bisa dipastikan dari pemeriksaan darah seperti halnya golongan ABO.
Sistem ABO dan Rhesus sudah menjadi standar penggolongan darah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga lengkapnya kita mengenal golongan-golongan darah sebagai berikut :
Golongan O, Rh+
Golongan O, Rh-
Golongan A, Rh+
Golongan A, Rh-
Golongan B, Rh+
Golongan B, Rh-
Golongan AB, Rh+
Golongan AB, Rh-
Orang yang bergolongan Rh- tidak boleh menerima darah bergolongan Rh+, karena bisa menimbulkan efek fatal/kematian. Jadi, walaupun penerima dan donor sama-sama bergolongan A, sama-sama bergolongan B, sama-sama bergolongan O, sama-sama bergolongan AB, tapi penerima bergolongan Rh- tidak boleh menerima donor yang bergolongan Rh+ ; hanya boleh menerima donor yang juga bergolongan Rh-. Sedangkan penerima yang bergolongan Rh+ boleh menerima donor bergolongan Rh-.
Golongan darah : Jangan asal tebak di KTP
Dalam kenyataan sehari-hari, di Indonesia masih sangat banyak orang yang tidak pernah memeriksa golongan darahnya. Banyak di antara kita yang asal menebak golongan darah ketika harus mengisi data resmi seperti di KTP (Kartu Tanda Penduduk). Sesungguhnya hal ini sangat berbahaya. Jika di suatu saat kita membutuhkan darah donor, ketidakcocokan darah kita dengan darah donor bisa menimbulkan efek fatal/kematian.
Saat ini hampir semua puskesmas dan bidan desa di seluruh Indonesia telah dilengkapi dengan alat dan bahan pemeriksaan golongan darah. Mengingat pentingnya kita mengetahui golongan darah kita, ada baiknya setiap orang di negeri  ini mengetahui golongan darah masing-masing. Pemeriksaan golongan darah hanya butuh waktu singkat, tidak lebih dari 15 menit. Saat ini biaya pemeriksaan golongan darah di fasilitas laboratorium swasta berkisar antara Rp35.000,- sampai Rp50.000,-.
Golongan darah kita bersifat tetap, tidak bisa berubah-ubah. Jika seseorang pernah mendapati golongan darahnya berbeda dalam dua kali pemeriksaan, berarti ada salah satu pemeriksaan yang salah.
Semoga penjelasan di atas bisa memberikan kita pemahaman yang benar tentang golongan darah. Periksa dan ketahuilah golongan darah kita masing-masing.

MENURUT JEPANG :
Jepang punya cara sendiri mendefinisikan kepribadian seseorang berdasar pada golongan darahnya. Penentuan ini bukan sekadar ramalan, melainkan dari penelitian selama bertahun-tahun. Walau mungkin belum tentu akurat seratus persen, makin banyak masyarakat Jepang semakin percaya.
Furukawa Takeji, disebut sebagai peneliti awal yang menjelaskan hubungan antara golongan darah dengan kepribadian. Seperti dikutip dari japanvisitor, awalnya ia hanya menjabarkan dua tipe kepribadian secara sederhana. Golongan darah A yang punya temperamen halus dan intelektual tinggi, dan golongan darah B yang bertemperamen kasar serta mudah gusar.
Penelitian terhadap golongan darah ini terus berlanjut mulai tahun 50-an, 60-an, 70-an, dan hasilnya semakin menjadi populer dan pusat perhatian di Jepang. Langkah Furukawa diteruskan Masahiko dan Toshitaka Nomi, pasangan ayah dan anak yang membuat sebuah tim untuk mempelajari dan mengembangkan sub informasi tentang kepribadian berdasarkan golongan darah.
Inilah tipe kepribadian sesuai golongan darah versi Jepang, seperti dikutip dari apakabardunia.com

Golongan darah O – Tipe Ksatria
Mereka yang memiliki golongan darah O adalah tipikal ksatria. Orang yang selalu menjadi pusat perhatian, pemula, setia, punya semangat dan passion yang tinggi, percaya diri, mandiri, berambisi tinggi dan mudah cemburu.
Tokoh terkenal dunia yang memiliki golongan darah O: Ratu Elizabeth II, John Lennon, Elvis Presley, Liam & Noel Gallagher, Paul Newman.

Golongan darah A – Tipe Petani
Mereka yang memiliki golongan darah A adalah tipikal petani. Golongan darah A berkepribadian kalem, sensitif, sabar, bertanggung jawab, terkadang terlalu khawatir, keras kepala, sulit untuk selalu tenang.
Tokoh terkenal dunia yang memiliki golongan darah A: Adolf Hitler, George Bush Senior, Soseki Natsume, Ringo Starr, Britney Spears.

Golongan darah B – Tipe Pemburu
Dikatakan tipe pemburu karena golongan darah B ini memang optimis, individualismenya sangat tinggi, tidak terlalu suka aturan dan doyan berontak, kreatif, fleksibel, liar dan tak mudah dijinakkan. Mereka juga orang yang sulit sekali diprediksi dan selalu melakukan segala hal berdasarkan insting semata.
Tokoh terkenal dunia yang memiliki golongan darah B: Akira Kurosawa, Paul McCartney, Mia Farrow, Leonardo Di Caprio, Jack Nicholson.

Golongan darah AB – Tipe Humanis
Unik, dan berjiwa sosial, itulah si golongan darah AB. Mereka selalu terlihat bersikap tenang, terkontrol, kritis, namun populer dan mudah bergaul. Mereka lebih banyak berpikir rasional.
Tokoh terkenal dunia yang memiliki golongan darah AB: Jackie Chan, Marilyn Monroe, John F Kennedy, Mick Jagger, Alain Prost.

sifat berdasarkan golongan darah

Cara mengetahui sifat berdasarkan golongan darah adalah sebagai berikut :
  • sifat golongan darah a : terorganisir, berkelanjutan, jiwa kerja sama tinggi, perfeksionis, serta condong gampang kuatir.
  • sifat golongan darah b : enjoy, bebas, serta amat nikmati hidup.
  • sifat golongan darah o : supel, berjiwa besar, tidak senang perihal detil, serta tidak ingin mengalah.
  • sifat golongan darah ab : suka hal- perihal aneh, unik, serta banyak akal.
  • Sedangkan sifat berdasarkan golongan darah secara khusus adalah sebagai berikut :
    • sifat golongan darah a orang dengan golongan darah a yaitu orang yang amat perfeksionis. banyak perihal yang dipikirkan oleh orang golongan darah a supaya dapat tampak prima di depan umum. ia yaitu sosok orang yang bersungguh-sungguh, sabar, logis, serta setia. sayangnya, dikarenakan karakter perfeksionisnya tersebut beberapa orang berasumsi bahwa jenis golongan darah a yaitu orang yang cerewet serta kerap kuatir.
    • sifat golongan darah b orang dengan golongan darah b yaitu orang yang atraktif, ceria, kreatif, serta kuat. sayangnya, orang dengan golongan darah b populer dengan sebutan liar, kurang bertanggungjawab, serta egois. di sebagian negara, orang dengan golongan darah b dikabarkan sukar melacak pekerjaan dikarenakan dikira dapat kurang beruntung untuk perusahaan.
    • sifat golongan darah o diantara golongan darah yang lain, golongan darah o yaitu orang yang sangat menyenangkan, optimis, berjiwa besar, serta rasa sosial pada sesamanya tinggi. orang golongan darah o lalu juga dikenal sebagai sosok yang romantis serta penuh surprise. sayangnya, orang bergolongan darah o mempunyai karakter yang sombong, tidak ingin mengalah, serta gampang cemburu.
    • sifat golongan darah ab bila menurut cii-ciriistik kesehatan, orang dengan golongan darah ab yaitu orang yang memiliki banyak kisah penyakit yang setiap saat bisa kambuh. tetapi, walau demikian orang dengan golongan darah ab yaitu orang yang cool, rasional, ramah, serta gampang beradaptasi. tidak cuma itu, orang bergolongan darah ab juga dikenal kritis. bagaimana ? apakah pas sesuai dengan kepribadian anda?
    • And YANG TERPENTING JANGAN BERPATOKAN INI YA KARNA SIFAT MANUSIA HANYA TUHAN YG LEBIH TAHU....

      SEKIAN..mudah2han bisa bermanfaat

0 komentar:

Popular Posts

My Blog List